Manusia muncul di Bumi kira-kira 200 ribu tahun yang lalu. Pada masa yang sama, masyarakat manusia dilahirkan. Masyarakat pertama dalam sejarah disebut masyarakat primitif, atau klan.
Keperluan manusia yang pertama adalah makanan, pakaian, tempat tinggal. Orang yang kesepian tidak dapat membiayai dirinya sendiri, mendapatkan makanan, dilindungi dari haiwan. Tanpa bersatu dalam masyarakat, seseorang tidak dapat mengatur kewujudan yang normal untuk dirinya sendiri. Dia terpaksa mati, atau berubah menjadi binatang, atau bertindak bersama-sama dengan saudara-mara. Oleh itu, alasan pembentukan masyarakat primitif adalah kemustahilan manusia untuk hidup sendiri. Oleh karena itu, masyarakat dan suku dibentuk, yang memperoleh makanan mereka sendiri dengan berburu, berkumpul, memancing, memberikan perlindungan dari binatang, dan membangun tempat tinggal. Ketika seseorang berkembang, keperluan rohani mulai muncul. Keperluan untuk makanan rohani menyatukan orang tidak kurang, dan kadang-kadang lebih banyak, daripada keperluan material. Di antara keperluan rohani, yang utama adalah aspirasi dan minat agama yang menarik orang ke pusat tunggal, menyatukan mereka dan mengisi mereka dengan perasaan masyarakat. Keperluan rohani yang menyatukan orang dalam masyarakat juga merangkumi keinginan untuk belajar tentang dunia di sekeliling mereka, sifat dalaman dan hubungan peribadi mereka. Orang didorong ke arah tujuan ini bukan dengan rasa ingin tahu yang sederhana, tetapi oleh keperluan untuk memahami erti kehidupan, hakikat alam, keinginan untuk mempermudah pekerjaan mereka, memperbaiki kehidupan. Keperluan semula jadi manusia, yang berakar pada sifatnya, adalah pengetahuan. Ia dapat dipenuhi hanya dalam keadaan tinggal bersama, iaitu dalam keadaan masyarakat, tetapi masyarakat bukan hanya sekumpulan orang yang disatukan oleh kepentingan bersama dan berbagai bentuk kegiatan bersama mereka, tetapi juga menjaga ketertiban tertentu dalam hubungan. Keperluan untuk mengatur hubungan sesama manusia adalah alasan lain untuk munculnya masyarakat. Ia tidak kurang penting daripada munculnya tujuan bersama pada manusia.