Kepentingan Kenaikan Yesus Kristus Untuk Kemanusiaan

Kepentingan Kenaikan Yesus Kristus Untuk Kemanusiaan
Kepentingan Kenaikan Yesus Kristus Untuk Kemanusiaan

Video: Kepentingan Kenaikan Yesus Kristus Untuk Kemanusiaan

Video: Kepentingan Kenaikan Yesus Kristus Untuk Kemanusiaan
Video: Khotbah Philip Mantofa : Makna Kenaikan Tuhan Yesus 2024, April
Anonim

Dalam tradisi Kristian Ortodoks, peringatan peristiwa kenaikan Yesus Kristus ke surga adalah salah satu daripada 12 perayaan utama Gereja. Percutian ini disambut pada hari ke-40 selepas Paskah. Pada tahun 2015, Ascension of Christ jatuh pada 21 Mei, mengikut gaya kalendar baru.

Kepentingan Kenaikan Yesus Kristus untuk Kemanusiaan
Kepentingan Kenaikan Yesus Kristus untuk Kemanusiaan

Peristiwa bersejarah kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke surga mempunyai arti tersendiri dalam pekerjaan penebusan umat manusia. Terdapat dua perkara utama yang tidak dapat dipisahkan dan berkaitan langsung dengan kenaikan Juruselamat ke surga.

Makna pertama kenaikan Yesus Kristus adalah pemberian Tuhan kepada manusia kesempatan setelah kematian untuk berada di tempat Juruselamat Sendiri berada. Yaitu, Tuhan, dengan kenaikan-Nya, membuka jalan ke syurga bagi umat manusia. Dengan makna ini, anda sering dapat menemui pernyataan Yesus Kristus sendiri. Khususnya, Penginjil John the Theologian mengutip kata-kata Juruselamat dalam Injilnya sebagai berikut: "… dan di mana saya berada, di sana hamba saya juga akan berada" (Yohanes 12:26); "Dan apabila aku diangkat dari bumi, aku akan menarik semua orang kepada-Ku" (Yohanes 12:32). Kristus muncul sebagai "Pelopor" dalam perbuatan pendakian manusia ke surga setelah kematiannya. Inilah yang disebut oleh Rasul Paulus sebagai Penyelamat dalam Surat kepada orang-orang Ibrani (Ibrani 6, 20). Dalam konteks ini, "pendahulu" adalah orang yang berjalan di depan, seolah-olah membuka jalan bagi mereka yang berjalan di belakang.

Makna kedua dari kenaikan Yesus Kristus dipahami dari sisi ajaran dogmatis Gereja, serta dari sudut pandang tujuan utama kehidupan manusia (penentuan sifat manusia, pencapaian kesucian, berada bersama Tuhan). Oleh itu, dalam kenaikan Juruselamat, sifat manusia dimuliakan, kerana menurut ajaran Gereja Ortodoks, Kristus adalah manusia Tuhan. Sifat manusia Kristus dikuduskan, naik ke surga, sehingga menjadi bagian dari kemuliaan ilahi yang kekal. Injil berbicara tentang pengangkatan sebagai kembalinya Anak kepada Bapa. Tetapi perlu difahami bahawa setelah kenaikan Kristus, Tuhan Anak telah naik ke surga dengan daging manusia.

Oleh itu, di hadapan Juruselamat, ada kembalinya manusia kepada Tuhan, penyucian sifat manusia, kenaikan sifat manusia ke surga. Itulah sebabnya mengapa perayaan Kenaikan Tuhan disambut dengan sungguh-sungguh dalam tradisi Kristian Ortodoks.

Disyorkan: