Apa Itu Budaya

Apa Itu Budaya
Apa Itu Budaya

Video: Apa Itu Budaya

Video: Apa Itu Budaya
Video: KONSEP BUDAYA| PENGERTIAN BUDAYA DAN SENI 2024, Mungkin
Anonim

Budaya mempunyai beberapa definisi. Kadang-kadang perkataan ini merujuk kepada jenis tanaman peliharaan. Budaya selalunya sinonim dengan perkembangan moral dan kerohanian seseorang. Tetapi kebiasaan budaya merangkumi keseluruhan spektrum kehidupan manusia.

Apa itu budaya
Apa itu budaya

Budaya adalah, pertama sekali, tradisi dan seni. Perkataan itu sendiri berasal dari bahasa Latin "penanaman, penghormatan". Budaya mencerminkan sendiri makna kehidupan orang-orang tertentu. Ini menyampaikan dalam produk material dan tingkah laku manusia keseluruhan spektrum pandangan orang tentang kewujudan dunia dan kemanusiaan. Dan dia sendiri dapat memberikan jawapan yang komprehensif untuk semua pertanyaan mengenai etnik yang hilang. Ia dapat digunakan untuk menilai tingkat bukan hanya spiritual, tetapi juga pengembangan teknis suatu bangsa atau negara. Di Dunia Kuno dan awal Abad Pertengahan, sumber utama dan perkembangan budaya satu-satunya adalah agama. Bahkan patung-patung tokoh-tokoh terkemuka Yunani dan Rom kuno diciptakan untuk mengabadikan, untuk mewujudkan gambaran keabadian orang. Ketakutan akan kematian membuat orang menggambarkan makhluk hidup di batu, seolah-olah menjauh dari peralihan ke kekekalan. Pelbagai totem juga membawa beban budaya. Hanya orang-orang zaman moden yang belajar untuk melihat di blok kayu seribu tahun yang lalu bukan dewa dan iblis, tetapi objek yang bernilai sejarah. Objek yang menunjukkan tahap budaya dan moral orang yang menyembah berhala. Kemudian, budaya mula terpisah dari agama. Tetapi masih, sehingga sekarang, mereka saling berkait rapat. Tahap kerohanian dan moral yang tinggi bagi umat beragama menunjukkan tahap budaya yang sama. Peraturan yang bertentangan juga berlaku. Negara-negara yang menjauh dari iman dan terjun ke dalam jurang kesombongan dan sikap tidak peduli kehilangan gambaran pembiakan budaya tentang makna keberadaan mereka. Mereka seolah-olah kembali ke bidang sejarah dan moral Dunia Purba. Apabila seseorang mempunyai minat yang sangat sedikit, ini dapat dilihat dalam contoh banyak negara moden. Seni negara-negara seperti itu, bermain dengan warna-warna cerah dan bersinar dengan pelbagai idea pada masa lalu, kini mengalami bencana. Tahap budaya umum jatuh, buta huruf dan sikap tidak peduli berkembang. Dan, mungkin, hanya pengembalian nilai sejarah yang dapat mencegah bencana budaya.

Disyorkan: