Perayaan Epiphany adalah salah satu daripada dua belas perayaan utama Gereja Kristian. Orang-orang ortodoks memperlakukan hari ini dengan keraguan khusus, secara rohani mempersiapkan perayaan pada Epiphany Eve.
Perayaan Pembaptisan Yesus Kristus disambut pada 19 Januari dengan gaya baru. Epiphany Eve jatuh pada hari sebelum perayaan utama. Ternyata Epiphany Eve jatuh pada 18 Januari.
Pada Malam Epiphany, piagam Gereja Ortodoks mengandaikan puasa yang ketat. Menjelang 18 Januari, Malam Krismas berakhir. Pada Malam Krismas, piagam tersebut mengandaikan makan makanan tanpa minyak sayuran, dan karenanya ikan juga dilarang untuk dimakan. Sebilangan orang Kristian yang bersemangat pada 18 Januari, pada Malam Epiphany, makanan kering cepat, tidak makan makanan rebus. Juga, pada Malam Krismas Epiphany, ada amalan saleh untuk sepenuhnya menjauhi makanan sehingga bintang pertama muncul (seperti Malam Krismas). Walau bagaimanapun, amalan ini tidak dinyatakan dalam piagam Gereja Ortodoks.
Nama "Malam Krismas" berasal dari makanan tanpa lemak yang disebut sychiv. Jus dibuat dari beras dan madu, dihiasi dengan kismis, potongan buah, marmalade, dan gula-gula tanpa lemak lain. Produk siap biasanya dimakan ketika berpuasa. Itulah sebabnya hari puasa persiapan sebelum perayaan Pembaptisan Tuhan disebut Malam Krismas.
Pada Malam Krismas Epiphany, pada pagi hari 18 Januari, suatu kebaktian ilahi khusus diadakan di gereja, di mana bacaan-bacaan kenabian dari Perjanjian Lama dibaca. Juga, setelah berakhirnya Liturgi Ilahi pada Malam Krismas Epiphany, penyucian air yang besar dilakukan.