Dari bahasa Yunani kuno, nama rasul diterjemahkan sebagai "utusan, duta besar". Gereja Kristian membezakan para rasul dalam susunan kekudusan yang terpisah. Orang-orang ini dianggap sebagai murid Yesus Kristus yang paling dekat.
Dalam urusan pelayanannya, Yesus Kristus memilih murid-murid terdekatnya. Merekalah yang disebut Gereja para Rasul Suci. Kristus menjelaskan kepada para rasul doktrin Tuhan, mengungkapkan kebenaran moral dasar agama Kristian. Para rasul bersama-sama dengan Kristus semasa mukjizat-mukjizatnya, juga pada saat-saat utama dan terpenting dalam kehidupan Kristus (kecuali kebangkitan). Kadang kala Kristus membawa tiga muridnya sebagai saksi keajaiban besarnya. Sebagai contoh, Petrus, James dan Yohanes menyaksikan perubahan Yesus Kristus, kebangkitan anak perempuan Yairus.
Di antara para rasul, 12 dan 70 orang terkenal. Yang pertama dipanggil untuk menjadi rasul adalah Andrew yang Dipanggil Pertama, Peter, John, James dari Zebedee, Matthew, Philip, Bartholomew, Simon the Zealot, Thomas, Jacob Alfeyev, Thaddeus (Judas Jacob), Matthias. Mereka dipanggil rasul dari 12.
Kemudian, 70 lagi rasul dipilih oleh Kristus.
Tugas utama para rasul suci adalah menyebarkan iman Kristiani di bumi. Para rasul diberi kepercayaan untuk membebaskan manusia dari dosa, dan juga untuk membaptis bangsa-bangsa dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
Sebilangan rasul menulis teks suci yang termasuk dalam buku-buku Perjanjian Baru. Oleh itu, para rasul Matius, Lukas, Markus dan Yohanes menulis Injil, oleh itu mereka disebut Penginjil. Lukas dan Markus berasal dari 70 rasul. Sebagai tambahan, dalam Perjanjian Baru anda dapat menemukan surat-surat rasul suci Petrus, Yakobus, Yohanes Penginjil, Yudas Yakobus dan Rasul Paulus, serta buku Kisah Para Rasul Suci oleh Penginjil Lukas.
Rasul Paulus adalah individu yang hebat. Dia bukan saksi keajaiban Kristus. Pada mulanya dia adalah penganiaya agama Kristian. Hanya setelah pertobatannya, Saul (Paul) menjadi salah seorang pendakwah Kristian yang paling bersemangat.
Para rasul suci mendapat wewenang dari Tuhan untuk menyembuhkan orang, mengusir setan, dan melakukan mukjizat lain. Banyak dari mereka mengakhiri kehidupan duniawi mereka dengan mati syahid. Dari 12 rasul, diketahui bahawa hanya Yohanes teolog dan Rasul Yudas yang tidak mati akibat siksaan. Namun, selama hidup mereka juga mengalami penganiayaan kerana mengakui kepercayaan Kristian.